This blogg was prepare to facilitate all student to access any learning material from the blogg owner. This blog also can be using by the known people of the owner to posting or publishing their work.
Thursday, May 7, 2009
Tom Jones
Tom Jones karya Fielding, menggambarkan sifat-sifat manusia, gambaran menginkorporasikan repertoire yang diambil dari berbagai system pemikiran yang berbeda-beda. Berbagai norma dihadirkan sebagai prinsip dasar di balik prilaku tokoh. Allworthy mewujudkan kebajikan moralitas kebebasan beragama; Square merepresentasikan norma deistik (deistic) sebagai suatu keteraturan yang alami; Thwackum, bertipe orthodoks norma gereja Anglican; Melalui Squire Western (tuan tanah) ditemukan prinsip dasar kebudayaan abad kedelapan-belas yaitu hasrat untuk menguasai; Mrs. Western (istri tuan tanah) menggabungkan konvensi sosial kelas atas tentang sifat superior dan kebangsawanan. Perbedaan-perbedaan karakter tokoh menjelmakan norma masing-masing ke dalam berbagai perspektif yang berbeda-beda. Melalui perspektif-perspektif ini, dapat disimpulkan bahwa semua norma mereduksi manusia ke dalam salah satu prinsip yang memungkinkan. Dengan demikian, repertoire novel menyajikan pengorganisasian horizontal, dalam artian mengkombinasikan dan menunjukkan lapisan-lapisan norma dari sistem berbeda, yang di kehidupan nyata tetap terpisah satu sama lain (Iser, 1987:76).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment